Tribun Kalteng - Sabtu, 7 Mei 2011 07:16 WIB
TRIBUNKALTENG.COM, KUALAKAPUAS - Sengketa lahan berbuntut pemortalan. Ini yang terjadi terhadap pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Danum Kapuas di Desa Sungaiasam, Kapuashilir, Kalteng, Sabtu (7/5/2011).
Jalan masuk menuju pabrik dipasangi pagar kawat. Sementara beberapa orang terlihat berjaga di sekitar tempat tersebut.
"Ini sebagai upaya terakhir, karena sebelumnya kami sudah peringatkan melalui surat dan tidak pernah direspon," ujar Yano H Tumang, putra Tambiluk.
Tindakan pemortalan dilakukan sebagai puncak kekesalan terhadap penguasaan tanah pabrik Danum yang sejak 2006 diklaim keluarga Tambiluk H Tumang dan Suna T Luwuk berdiri di atas lahan milik mereka seluas dua hektare.
Namun karena karyawan Danum hanya bekerja dari Senin sampai Jumat, aksi ini tidak sampai memengaruhi aktivitas perusahaan.
(mustain khaitami/www.tribunkalteng.com)
Jalan masuk menuju pabrik dipasangi pagar kawat. Sementara beberapa orang terlihat berjaga di sekitar tempat tersebut.
"Ini sebagai upaya terakhir, karena sebelumnya kami sudah peringatkan melalui surat dan tidak pernah direspon," ujar Yano H Tumang, putra Tambiluk.
Tindakan pemortalan dilakukan sebagai puncak kekesalan terhadap penguasaan tanah pabrik Danum yang sejak 2006 diklaim keluarga Tambiluk H Tumang dan Suna T Luwuk berdiri di atas lahan milik mereka seluas dua hektare.
Namun karena karyawan Danum hanya bekerja dari Senin sampai Jumat, aksi ini tidak sampai memengaruhi aktivitas perusahaan.
(mustain khaitami/www.tribunkalteng.com)
Penulis : Mustain Khaitami
Editor : didik_trio
sumber : http://kalteng.tribunnews.com/2011/05/07/sengketa-lahan-pabrik-danum-kapuas-diportal-warga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar