=="BERDAULAT SECARA POLITIK, MANDIRI SECARA EKONOMI, BERMARTABAT SECARA BUDAYA==

Senin, 25 April 2011

Giliran Pulpis Gelar Musda

PALANGKA RAYA
 
Pengurus Wilayah (PW) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalteng terus memperluas jaringannya ke kabupaten-kabupaten di Kalteng. Setelah melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) AMAN di Kabupaten Barito Utara, Barito Timur, dan Gunung Mas, giliran Pulang Pisau menggelar Musda serupa, Sabtu (23/4).
 
Simpun Sampurna, Ketua Badan Pelaksana Harian AMAN Wilayah Kalteng, pekan kemarin, mengatakan, AMAN Kalteng merupakan organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang merupakan representatisi dari komunitas adat di Bumi Tambun Bungai.
 
Lembaga ini menjadi wadah untuk mendorong peran aktif masyarakat adat yang peduli dan kritis terhadap kebijakan Nasional maupun daerah, yang berhubungan dengan pembangunan. Terlebih, kebijakan yang berdampak langsung terhadap kemajuan ataupun eksistensi masyarakat adat.
 
“Pembangunan dan modernisasi masih kurang melibatkan partisipasi masyarakat adapt. Ini berimbas pada lemahnya peran dan eksistensi mereka dalam seluruh sendi-sendi kehidupan, yang seharusnya memanusiakan manusia menjadi warga Negara yang bermartabat,” kata Simpun.
 
Kehadiran AMAN, lanjut Simpun, didasari kenyataan bahwa di tengah sumberdaya alam melimpah, Kalteng masih sarat dengan wajah suram yang menjadi potret kemiskinan, utamanya masyarakat adat di pedalaman. Pembangunan yang belum merata menjangkau hulu-hulu sungai, tempat masyarakat adat bermukim, membuat masyarakat adat menjadi korban pembangunan.
 
Sejak Muswil AMAN Kalteng yang terselenggara pada 18-20 Januari 2010 di Asrama Haji Palangka Raya, sudah tiga kabupaten yang telah menyelenggarakan Musda, yaitu Barito Timur di Tamiang Layang pada 25 Mei 2010, Barito Utara di Muara Teweh pada 30 Mei 2010, dan di Gunung Mas pada 21 Maret 2011.
 
Berkaitan dengan antusiasme  masyarakat adat di Kabupaten Pulang Pisau, Simpun memandang perlunya menyelenggarakan Musda AMAN, yang bertujuan  mengonsolidasikan komunitas-komunitas adat yang berdiam di daerah Pulang Pisau agar semakin terkuatkan, mampu bekerja sama, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
 
“Harapan kita, pembangunan berpihak pada pertumbuhan, membuka  lapangan kerja bagi kaum marginal, dan mampu membawa masyarakat adat menjadi komunitas yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan bermartabat secara budaya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.”  Musda AMAN Pulang Pisau dirangkai dengan seminar sehari dengan tema, “Hutan Bagi Masyarakat Adat” serta Peran Pemerintah Terhadap Masyarakat Adat.  str

sumber : http://media.hariantabengan.com/index/detailpalangkarayaberitaphoto/id/10998Giliran%20Pulpis%20Gelar%20Musda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar