=="BERDAULAT SECARA POLITIK, MANDIRI SECARA EKONOMI, BERMARTABAT SECARA BUDAYA==

Selasa, 07 Desember 2010

Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Tradisional dan Adat dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kabupaten Kapuas - Kalimantan Tengah

Berawal dari PIAGAM KERJA SAMA ANTARA KEMENTRIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA (PENGURUS BESAR AMAN) setelah itu di tingkat Propinsi juga melaukan hal yang sama PIAGAM KERJA SAMA ANTARA BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH) PROPINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA KALIMANTAN TENGAH  
Program Pemberdayaan Masyarakat Adat dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kecamatan Timpah, 29 Nopember 2010
Melalui Badan regestrasi Wilayah Adat (BRWA) yang dilaksanakan oleh Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif dan Jaringan Pemetaan Partisipatif Kalimantan Tengah Yayasan Tahanjungan Tarung (YTT)
Yang di laksana di Desa Batapah Kecamatan Timpah Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah
yang di ikuti oleh komunitas Masyarakat dari Kabpuaten dan Kecamatan Timpah


Pemetaan partisipatif adalah metode sederhana yang efektif dan efesien bagi para pekerja lapangan dan masyarakat untuk mengumpulkan data social ekonomi dan biofisik yang mereka lakukan untuk memahami hubungan antara makhluk hidup dan lingkunanya dalam menyusun perencanaan pengelolaan kawasan terutama juga kawasan/ wilayah adat.
Sesungguhnya masyarakat adat yang tinggal diwilayah adatnya dan hidupnya tergantung pada tanah, hutan dan wilayah jelajahnya memiliki peta asli dalam benaknya masing-masing, dimana mereka mengenal baik pola aliran sungai, bentuk lahan dan penggunaan lahan di kampungnya. Sejarah dan budaya masyarakat adat tertulis pada bentang alam yang ada dimana pihak luar kemungkinan akan kesulitan untuk dapat memahami bahkan hanya dengan melihat bentang alam tersebut. Karenanya menjadi penting untuk kiranya masyarakat adat memiliki peta wilayah adatnya masing-masing dan kemudian mereka bisa bercerita dan menggambarkan wilyah jelajah dan wilayah kelola mereka beserta sejarahnya jika ada pendokumentasian yang baik yakni dengan pembuatan peta.
Pelatihan pemetaan partisipatif bagi masyarakat adat komunitas AMAN Kalteng ini dimaksudkan untuk memberikan keterampilan baru yang sangat penting bagi komunitas adat untuk bisa menggambarkan wilayah adat mereka dalam sebuah peta dan menjadi dokumentasi kampung, hal ini sangat urgent karena wilayah adat masyarakat sekarang sering kali menjadi penyebab utama konflik-konflik kepentingan atas lahan. Masyarakat adat selalu menjadi pihak yang tidak bisa berbuat banyak karena dokumen kepemilikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar